Selasa, 02 Februari 2010

FENGSHUI SEBAGAI POTENSI KREATIF DALAM DESAIN INTERIOR



FENGSHUI SEBAGAI POTENSI KREATIF DALAM DESAIN INTERIOR
(Studi Kasus Perancangan Ruang Direksi dan
Ruang Rapat; Kantor Majalah Lisa, Jakarta)

Abstrak

Proses desain dalam arsitektur merupakan proses kreatif yang mengeksplorasi segenap kemampuan daya pikir arsitek, proses mendesain akan meliputi penggalian data dan informasi serta eksplorasi aspirasi klien, yang berujud akhir sebuah desain, fengshui sebagai bagian dari tradisi Cina Kuno adalah seni pengaturan interior dan eksterior bangunan yang pada dasarnya bertujuan untuk mencapai keselarasan antara penghuni dengan lingkungannya, demi tercapainya peruntungan, kesehatan, kesejahteraan dan keberhasilan/ kesuksesan bagi penghuninya. Norma-norma merancang yang berlandaskan nilai tradisi yang tidak diperoleh dalam jenjang pendidikan formal Arsitektur terkadang menjadi faktor penghambat kreatifitas, kendala-kendala dalam merancang karena adanya faktor-faktor tradisi tersebut, diantaranya termasuk fengshui, terkadang terjadi karena kurangnya pemahaman kita akan ilmu fengshui tersebut, bagi arsitek adanya nilai-nilai tradisi yang sarat dengan aturan-aturan ini justru seharusnya bisa memunculkan potensi-potensi kreatif kita dalam merancang. PT Imagindo Komunikatama, yang menjadi klien dari Tim Perancang merencanakan renovasi desain interiornya dengan menggunakan fengshui sebagai dasar rancangannya, interior yang didesain berdasarkan syarat-syarat fengshui pada akhirnya memunculkan ide-ide kreatif dari perancangnya baik dalam desain ruang maupun desain furniturenya sehingga bagi arsitek sudah seharusnyalah untuk mengubah segala kendala-kendala dari nilai-nilai tradisionil menjadi ”energi” positif untuk berkarya dan menghasilkan rancangan-rancangan yang penuh nilai kreatifitas.
Kata kunsi:fengshui, potensi kreatif, desain interior

(Abstrak

Proses desain dalam arsitektur merupakan proses kreatif yang mengeksplorasi segenap kemampuan daya pikir arsitek, proses mendesain akan meliputi penggalian data dan informasi serta eksplorasi aspirasi klien, yang berujud akhir sebuah desain, fengshui sebagai bagian dari tradisi Cina Kuno adalah seni pengaturan interior dan eksterior bangunan yang pada dasarnya bertujuan untuk mencapai keselarasan antara penghuni dengan lingkungannya, demi tercapainya peruntungan, kesehatan, kesejahteraan dan keberhasilan/ kesuksesan bagi penghuninya. Norma-norma merancang yang berlandaskan nilai tradisi yang tidak diperoleh dalam jenjang pendidikan formal Arsitektur terkadang menjadi faktor penghambat kreatifitas, kendala-kendala dalam merancang karena adanya faktor-faktor tradisi tersebut, diantaranya termasuk fengshui, terkadang terjadi karena kurangnya pemahaman kita akan ilmu fengshui tersebut, bagi arsitek adanya nilai-nilai tradisi yang sarat dengan aturan-aturan ini justru seharusnya bisa memunculkan potensi-potensi kreatif kita dalam merancang. PT Imagindo Komunikatama, yang menjadi klien dari Tim Perancang merencanakan renovasi desain interiornya dengan menggunakan fengshui sebagai dasar rancangannya, interior yang didesain berdasarkan syarat-syarat fengshui pada akhirnya memunculkan ide-ide kreatif dari perancangnya baik dalam desain ruang maupun desain furniturenya sehingga bagi arsitek sudah seharusnyalah untuk mengubah segala kendala-kendala dari nilai-nilai tradisionil menjadi ”energi” positif untuk berkarya dan menghasilkan rancangan-rancangan yang penuh nilai kreatifitas.
Kata kunsi:fengshui, potensi kreatif, desain interior

(Disampaikan dalam “Seminar Nasional Rekayasa Perencanaan VI Peluang Sarjana Arsitektur Dalam Desain Interior” di UPN-Veteran Jatim, Surabaya 16 Mei 2005)

Tidak ada komentar: