Minggu, 17 April 2011

Kearifan Lokal Dalam Arsitektur Adat Di Desa Bayunggede Bali



Kearifan Lokal Dalam Arsitektur Adat Di Desa Bayunggede Bali
Agus S. Sadana (1)
L. Edhi Prasetya (2)

Jurusan Arsitektur Universitas Pancasila
Jl. Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan 12640
Telp. 021 786 47 30 ext., 106; Fax: 021 728 01 28
(1)    sadana_m15@yahoo.com
(2)    prastyan@yahoo.com

Abstrak
Kearifan lokal didefinisikan sebagai serangkaian konvensi dalam masyarakat, yang mengatur tata kehidupan baik pengaturan yang bersifat profan dan terutama sakral, kearifan lokal tidak lepas dari proses tradisi yang bersifat turun temurun, diwariskan dari generasi ke generasi. Kearifan lokal menyangkut berbagai segi, kehidupan masyarakat, kebudayaan dan juga arsitektur.Desa Bayunggede merupakan desa Bali Aga atau Bali Mula yang sudah ada sebelum abad 12 di saat Majapahit masuk ke Bali dengan membawa ajaran agama Hindu. Sehingga secara kultural, ritual, dan kebudayaan Bayunggede berbeda dengan Bali Selatan yang sudah terpengaruh oleh Majapahit, seperti upacara daur kehidupan. Desa Bayunggede, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli merupakan salah satu desa tradisional di Bali yang secara geografis berada di daerah pegunungan. Desa Bayunggede telah ditetapkan sebagai salah satu desa tradisional yang ada di Bali karena keunikan yang dimilikinya. Keunikan Bayunggede terlihat pada tipo morfologi huniannya yang disetiap unit huniannya memiliki tiga massa bangunan dengan fungsi yang berbeda. Aspek yang menarik dari Desa Bayunggede adalah pada kualitas lingkungan fisik dan keunikan budayanya yang tidak saja masih bertahan sampai saat ini, namun masih tercermin dalam kehidupan sehari-hari bahwa aturan-aturan adat yang mengatur kehidupan masyarakat ditaati dan dilaksanakan sebagai kewajiban turun-temurun.Paparan ini akan mendeskripsikan pola tata ruang dan pola permukiman di Desa Bayunggede, keunikan yang ada di desa tersebut dibandingkan dengan desa-desa lain di Bali, serta mengidentifikasikan kearifan lokal sebagai pendukung kelestarian arsitektur tradisional Bayunggede.  

Kata kunci: kearifan lokal, arsitektur adat, Desa Bayunggede